Senin, 02 Juni 2025

Jawaban M03-5 Soal : Analisis Kelayakan Usaha dan Studi Kelayakan Proyek

 JAWABAN 

1. Analisis kelayakan usaha adalah proses evaluasi menyeluruh terhadap rencana bisnis atau proyek untuk menentukan apakah usaha tersebut layak secara finansial, teknis, pasar, hukum, dan operasional.

Tujuan Utamanya : 

1. Menilai apakah proyek/usaha akan menghasilkan keuntungan

2. Mengidentifikasi risiko dan hambatan sebelum implementasi.

3. Memberi dasar kuat dalam pengambilan keputusan investasi

2.  Berikut Lima Aspek Utama dalam Studi Kelayakan Proyek :

  1. Aspek Pasar dan Pemasaran: analisis permintaan, segmen pelanggan, pesaing, dan strategi pemasaran.
  2. Aspek Teknis dan Operasional: lokasi, teknologi yang digunakan, kapasitas produksi, kebutuhan tenaga kerja.
  3. Aspek Finansial: estimasi biaya, pendapatan, laba, arus kas, dan perhitungan investasi (NPV, IRR).
  4. Aspek Hukum dan Legalitas: perizinan, kepatuhan terhadap hukum, dampak hukum atas operasional.
  5. Aspek Sosial dan Lingkungan: dampak terhadap masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan.
3. Aspek pasar menjawab pertanyaan krusial: "Apakah ada kebutuhan dan pelanggan yang bersedia membayar?"
Penting karena : 
  1. Produk unggul tanpa pasar = gagal.
  2. Analisis tren, preferensi konsumen, dan kompetitor menentukan strategi pemasaran yang efektif.
  3. Kelayakan pasar → potensi pendapatan → kelayakan keuangan.
Contoh: Proyek mobil listrik harus memperhatikan tren kendaraan ramah lingkungan dan infrastruktur charging.

4. Berikut Pengaruh Aspek Hukum terhadap Keputusan Proyek : 

  • Tanpa izin legal, proyek bisa dihentikan secara hukum.
  • Persyaratan perizinan lingkungan, zonasi, pajak, hak paten, dan kontrak sangat memengaruhi Keabsahan usaha, biaya tambahan, Potensi konflik hukum. Proyek dengan potensi konflik hukum tinggi → sering tidak layak untuk dilanjutkan.
5. Analisis keuangan memberikan gambaran objektif apakah proyek mampu:

  • Mengembalikan investasi.
  • Memberikan keuntungan dalam waktu tertentu.
  • Menyediakan arus kas yang sehat.
Hasilnya digunakan untuk:
  • Menilai kelayakan ekonomi.
  • Menarik investor atau mitra.
  • Membuat proyeksi pertumbuhan usaha.
6. Berikut Perbandingan Metode Penilaian Investasi :

1. Kelebihan setiap metode : 
  • Npv kelebihan nya yaitu Menghitung nilai sekarang dari keuntungan
  • Irr kelebihan nya yaitu Menunjukkan tingkat pengembalian proyek (%)
  • Payback kelebihan nya Mudah dihitung dan dipahami
2. Kekurangan setiap metode : 

  • Npv kekurangan nya yaitu Sensitif terhadap perubahan suku bunga
  • Irr kekurangan nya yaitu Bisa memberi hasil ganda pada arus kas non-normal
  • Payback kekurangan nya yaitu Tidak memperhitungkan nilai waktu uang dan keuntungan setelah balik modal
7. Aspek Sosial: Proyek harus memperhatikan dampak terhadap masyarakat lokal (contoh: relokasi warga).

Aspek Ekonomi: Pengaruh terhadap lapangan kerja, pertumbuhan lokal, inflasi, dll.

Aspek Budaya: Produk/jasa harus sesuai dengan nilai dan norma masyarakat setempat.

8. Berikut tahapan Manajemen Proyek dan Kontribusinya : 
  1. Inisiasi → Menentukan ide proyek dan studi kelayakan.
  2. Perencanaan → Menyusun rencana kerja, anggaran, dan jadwal (Gantt Chart, WBS).
  3. Eksekusi → Implementasi rencana, penggunaan sumber daya.
  4. Monitoring dan Kontrol → Evaluasi kemajuan, kendali mutu, anggaran.
  5. Penutupan → Penyelesaian proyek, dokumentasi, evaluasi akhir.
9. Berikut Pentingnya Integrasi Aspek Teknis dan Teknologi : 
  • Teknologi yang tepat meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kecepatan produksi.
  • Analisis teknis menentukan kebutuhan peralatan, SDM, dan infrastruktur.
  • Kegagalan mengintegrasikan aspek teknis (contoh: mesin tidak sesuai) bisa menyebabkan biaya membengkak dan waktu molor.
10. Berikut ini Contoh Nyata Proyek Berhasil dan Gagal : 
Contoh proyek yang berhasil : Gojek 
  • Kelayakan pasar: tinggi (mobilitas perkotaan).
  • Dukungan teknologi: aplikasi efisien dan scalable.
  • Pendanaan kuat (softbank, dll).
  • Regulasi adaptif.
Contoh proyek yang gagal : mobil esemka

  • Kelayakan teknis: belum siap produksi massal.
  • Kelayakan pasar: belum jelas.
  • Regulasi: banyak ketidakpastian.
  • Akhirnya tidak berhasil bersaing dengan merek mapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN PROYEK PT PATHFINDER LOGISTIC

 PROPOSAL KELAYAKAN PROYEK PT PATHFINDER LOGISTIC "Menjadi Pemimpin dalam Rantai Pasok Inovatif dan Berkelanjutan" Ringkasan Eksek...